Artikel ini adalah jawaban dari pertanyaan dalam layanan: Prokonsultan
Pertanyaan
Saya baru saja dimarahi oleh dosen pembimbing karena mengirim naskah penelitian saya langsung ke dua jurnal berda secara bersamaan. Padahalkan saya berharap dengan mengirim langsung dua akan lebih cepat mendapat jawaban dari editor. Karena pembimbing saya sudah terlanjur marah saya jadi takut bertanya lebih lanjut. Tolong dijelaskan mengapa saya tidak boleh melakukan tindakan demikian?
Jawaban
Saudara Fxxxx Mxxxxxx rekan sejawat akademisi yang saya hormati, perkenankan saya untuk menjawab pertanyaan saudara “Mengapa naskah publikasi ilmiah yang sama tidak dapat dikirim ke dua jurnal sekaligus?”
Mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan adalah tindakan yang kurang etis dalam dunia penelitian. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah dan dampak negatif pada proses seleksi jurnal oleh beberapa pihak seperti; penulis itu sendiri, editor, reviewer, dan jurnal yang dituju. Oleh karena itu, penting untuk memahami mengapa tindakan ini tidak dianjurkan dan apa konsekuensinya.
Saat seorang peneliti ingin mempublikasikan hasil penelitiannya, biasanya mereka akan mengirimkan naskah penelitian ke jurnal ilmiah yang sesuai dengan topik penelitian. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa peneliti mendapatkan pengakuan dan publikasi yang pantas atas kerja keras dan hasil penelitian yang dilakukannya. Namun, seringkali proses seleksi jurnal memakan waktu yang cukup lama, terutama jika naskah penelitian tersebut harus melalui proses revisi yang berulang-ulang.
Beberapa peneliti berpikir bahwa cara terbaik untuk mempercepat proses seleksi jurnal adalah dengan mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan. Mereka berharap bahwa dengan cara ini, mereka akan mendapatkan jawaban lebih cepat dan dapat mempercepat proses publikasi. Namun, tindakan ini tidak dianjurkan karena beberapa alasan.
Alasan pertama mengapa mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan dianggap kurang etis adalah karena hal ini dapat menyebabkan “double submission”. Double submission terjadi ketika peneliti mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal pada saat yang sama. Hal ini akan menghambat proses seleksi jurnal dan dapat membuang-buang waktu dan sumber daya para editor dan reviewer.
Pada umumnya, proses seleksi jurnal melibatkan penilaian oleh para reviewer yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang yang sama dengan topik penelitian. Proses ini memakan waktu yang cukup lama dan intensif karena reviewer harus membaca, menilai, dan memberikan masukan yang terperinci dan relevan. Jika peneliti mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan, maka akan mengakibatkan dua atau lebih proses seleksi jurnal yang terjadi pada saat yang sama. Hal ini akan membuang waktu dan sumber daya editor dan reviewer yang berharga.
Selain itu, jika peneliti menerima tawaran publikasi dari dua jurnal yang berbeda, maka hal ini dapat menyebabkan konflik kepentingan. Hal ini terjadi ketika peneliti dipaksa untuk memilih antara publikasi di jurnal yang satu atau jurnal yang lain. Konflik kepentingan dapat merusak reputasi peneliti dan dapat mengancam integritas proses seleksi jurnal.
Alasan kedua mengapa mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan tidak dianjurkan adalah karena hal ini melanggar pedoman pengiriman jurnal. Sebagian besar jurnal memiliki pedoman pengiriman yang jelas tentang pengajuan naskah ke jurnal lain. Jika peneliti melanggar aturan ini dengan mengirimkan naskah ke beberapa jurnal secara bersamaan, maka mereka dapat dianggap melanggar etika publikasi ilmiah dan dapat dikenai sanksi oleh editor dan reviewer jurnal. Hal ini dapat menyebabkan peneliti kehilangan kesempatan untuk mempublikasikan penelitiannya di jurnal tersebut.
Alasan ketiga mengapa mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan tidak dianjurkan adalah karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas naskah yang dikirimkan. Peneliti yang terburu-buru untuk mengirimkan naskah ke beberapa jurnal secara bersamaan mungkin tidak memberikan perhatian yang cukup pada kualitas naskah mereka. Mereka mungkin tidak melakukan revisi yang cukup, tidak memberikan argumen yang cukup kuat, atau tidak memperhatikan format dan gaya penulisan yang diharapkan oleh jurnal tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi kesempatan mereka untuk diterima di jurnal yang mereka kirimkan.
Alasan keempat, mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan juga dapat mempengaruhi reputasi peneliti. Jika peneliti terlihat tidak sabar atau tidak sabar untuk mempublikasikan penelitiannya, maka hal ini dapat merusak reputasi mereka sebagai peneliti yang dapat diandalkan dan dapat mengurangi kemungkinan untuk diterima di jurnal-jurnal yang diinginkan di masa depan.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan. Sebaliknya, peneliti harus mengirimkan naskah ke satu jurnal pada suatu waktu dan memberikan waktu yang cukup untuk proses seleksi jurnal. Jika peneliti ingin mempercepat proses seleksi, mereka dapat mencoba untuk berkomunikasi dengan editor jurnal dan meminta umpan balik yang terperinci tentang naskah mereka. Ini akan membantu peneliti memperbaiki naskah mereka sebelum mengirimkannya ke jurnal berikutnya.
Kesimpulan, mengirimkan naskah penelitian ke beberapa jurnal secara bersamaan tidak dianjurkan karena hal ini dapat mempengaruhi proses seleksi jurnal, merugikan editor dan reviewer, melanggar aturan pengiriman jurnal, mempengaruhi kualitas naskah, dan dapat merusak reputasi peneliti. Sebagai peneliti, penting untuk memahami etika publikasi ilmiah dan mengikuti pedoman pengiriman jurnal yang ditetapkan oleh jurnal yang dituju. Hal ini akan membantu memastikan bahwa penelitian kita diterima dan dipublikasikan di jurnal yang tepat dan dengan cara yang etis.