Scopus ID adalah nomor unik yang diberikan oleh database Scopus yang dikelola oleh Elsevier. Nomor ini digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak karya penelitian seorang peneliti. Scopus ID dapat meningkatkan visibilitas dan citasi publikasi peneliti, serta membantu mengevaluasi dampak karya penelitian mereka. Jika Anda seorang peneliti yang ingin memperoleh Scopus ID, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Artikel ini akan menjelaskan cara mendapatkan Scopus ID.
- Publikasikan karya penelitian Anda di jurnal yang terindeks Scopus
Cara paling efektif untuk mendapatkan Scopus ID adalah dengan menerbitkan karya penelitian di jurnal yang terindeks Scopus. Jurnal-jurnal ini memiliki kredibilitas yang diakui dan terkenal dalam dunia akademik. Dalam proses pengindeksan, Scopus akan memasukkan karya penelitian ke dalam database mereka, dan memberikan nomor Scopus ID untuk setiap penulis. - Mendaftar dan membuat profil di Scopus
Jika Anda belum memiliki profil di Scopus, daftarlah terlebih dahulu. Untuk mendaftar, Anda perlu mengunjungi halaman registrasi di situs web Scopus. Setelah mendaftar, buat profil lengkap dengan informasi pribadi, afiliasi, dan karya penelitian terbaru. Scopus akan memverifikasi informasi Anda, dan kemudian akan memberikan nomor Scopus ID yang unik. - Pastikan nama penulis Anda konsisten dan unik
Nama penulis Anda harus konsisten dan unik di setiap karya penelitian yang Anda publikasikan. Pastikan bahwa Anda menggunakan nama yang sama dalam setiap publikasi yang Anda kirimkan ke jurnal yang terindeks Scopus. Hal ini akan memudahkan Scopus untuk mengidentifikasi karya penelitian Anda dan memberikan nomor Scopus ID yang sesuai. Bila nama anda terlalu umum dan panjang alangkah baiknya menggunakan singkatan unik yang merepresentasikan identitas Anda dan berberbeda dari peneliti lainnya. Hal tersebut sangat penting agar sistem indexing pada Scopus tidak tertukar dengan peneliti lain. - Perbarui profil Anda secara teratur
Pastikan untuk memperbarui profil Anda secara teratur dengan publikasi terbaru. Ketika Anda menerbitkan karya penelitian baru, pastikan untuk menyertakan informasi tentang publikasi tersebut di profil Scopus Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan memastikan bahwa karya penelitian Anda selalu terdaftar di database Scopus dan nomor Scopus ID Anda tetap terkini. - Ajukan permintaan manual jika diperlukan
Jika Anda telah mempublikasikan karya penelitian di jurnal yang terindeks Scopus, tetapi belum menerima nomor Scopus ID, Anda dapat mengajukan permintaan manual ke Scopus. Untuk melakukannya, Anda harus menghubungi tim dukungan Scopus dan memberikan informasi tentang karya penelitian Anda. Tim dukungan Scopus akan memverifikasi informasi Anda dan memberikan nomor Scopus ID jika memang sesuai.
Mendapatkan Scopus ID dapat membantu meningkatkan visibilitas dan citasi publikasi Anda sebagai peneliti. Anda dapat mendapatkan nomor ini dengan menerbitkan karya penelitian di jurnal yang terindeks Scopus, mendaftar dan membuat profil di Scopus, memastikan bahwa nama penulis Anda konsisten dan unik, memperbarui profil Anda secara teratur dengan publikasi terbaru, dan mengajukan permintaan manual jika diperlukan. Hal-hal tersebut dapat membantu meningkatkan reputasi Anda sebagai peneliti dan memberikan manfaat dalam karier akademik Anda.
Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa Scopus ID bukanlah satu-satunya metrik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak dan produktivitas penelitian Anda. Ada beberapa metrik lain, seperti indeks Hirsch (h-index) dan indeks g (g-index), yang juga dapat digunakan untuk mengukur kualitas karya penelitian. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan penggunaan beberapa metrik dalam mengevaluasi karya penelitian Anda secara menyeluruh.
Terakhir, penting juga untuk menyadari bahwa mendapatkan Scopus ID tidaklah mudah, terutama bagi peneliti yang masih awal karier. Namun, dengan menerapkan tips di atas dan terus melakukan penelitian berkualitas, Anda akan dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk memperoleh nomor Scopus ID dan meningkatkan reputasi Anda sebagai peneliti yang terkemuka.